Dari mana kita bisa menyimpulkan apakah
seseorang itu cerdas atau tidak? Dari penampilannya? Atau dari gaya
bicaranya? Ya begitulah, orang terkadang melihat orang lain dari
penampilannya saja. Atau dari apa yang terlihat. Banyak yang menilai
orang cerdas dari apa yang dia kenakan, status sosialnya ataupun
kesuksesannya. Padahal kecerdasan orang terkadang tidak terlihat. Bisa
karena dia memang menyembunyikan talenta yang dia punya berupa
kecerdasan, atau karena dia memang tidak sadar bahwa dia adalah orang
yang cerdas.
Nah berbicara soal orang cerdas, banyak
lho orang yang tidak sadar bahwa dia adalah orang cerdas. Dia merasa
biasa-biasa saja, atau bahkan memiliki kemampuan jauh di bawah
teman-temannya. Sebaliknya, ada orang yang dari luar kelihatan sangat
cerdas. Penampilan meyakinkan, tapi setelah diamati, ternyata apa yang
dibicarakan tidak semeyakinkan penampilannya. Ternyata isi kepalanya
tidak secerdas yang kita kira. Nah, supaya kita tidak salah dalam
membuat penilaian, kita perlu tahu ciri-ciri orang cerdas. Intinya
nanti, jika kamu menemukan orang yang memiliki 10 sifat ini, dialah
orang cerdas yang sebenarnya! Baik dia sadari ataupun tidak dia sadari.
1. Orang yang rasa penasarannya besar
Orang cerdas selalu merasa ingin tahu
tentang hal-hal yang belum dia ketahui. Karena mereka punya rasa
penasaran yang sangat besar. Rasa penasaran pula yang mendorong
orang-orang penting akhirnya menemukan hal luar biasa. Coba pikirkan,
tanpa rasa penasaran, Thomas Alva Edison tidak akan menemukan lampu
pijar pertama, Alexander Graham Bell tidak akan menemukan telefon dan
Jack Dorsey tidak akan menciptakan twitter, juga Mark Zuckerberg tidak
membuat facebook. Mereka adalah orang-orang cerdas di zaman berbeda.
Kamu gimana, sering ngerasa penasaran sama sesuatu gak?
2. Orang yang banyak pertanyaan alias banyak nanya.
Banyak yang bilang, orang pintar adalah
orang yang selalu bisa memberikan jawaban. Tapi orang cerdas adalah
orang yang mencari jawaban. Orang cerdas itu tidak malu untuk tanya.
Tidak takut terlihat bodoh. Orang cerdas bahkan sangat menyadari bahwa
banyak hal yang tidak dia mengerti. Karena semakin dia tahu, semakin
juga dia merasa tidak tahu. Keingintahuannya atas hal yang tidak dia
ketahui membuatnya tidak gengsi bertanya kepada siapapun dan apapun yang
dia anggap bisa memberikan jawaban.
3. Orang yang gak gampang percaya, suka menyelidiki kebenaran
Orang cerdas biasanya gak gampang
percaya sama omongan orang sebelum dia yakin bahwa itu adalah kebenaran.
Jadi tidak mudah terhasut, juga tidak mudah dibohongi. Dia punya
keingintahuan untuk membuktikan apa yang dia dengar. Dia menggunakan
logikanya dalam menerima informasi. Sehingga tidak asal iya-iya dan
angguk-angguk saja. Dalam hati kecilnya, dia sering bertanya “Apa iya
sih begitu?”
4. Orang yang gak takut salah dan mengakui kesalahan.
“I know one thing: that I know nothing” – Socrates
(Socrater mengatakan “Satu hal yang saya tahu: bahwa saya tidak tahu
apa-apa”) Seperti itulah sikap orang cerdas. Tapi ketidaktahuannya itu
tidak lantas membuatnya takut untuk mencoba sesuatu. Orang cerdas justru
punya keberanian untuk melakukan hal baru dan tidak takut salah. Jika
pun akhirnya dia melakukan kesalahan, dia tidak akan gengsi untuk
mengaku bahwa dia memang salah. Seperti sikapnya yang mengakui
ketidaktahuannya.
5. Orang yang berkali-kali gagal dan mampu belajar dari kegagalan
Keberaniannya untuk melakukan hal baru,
seringkali membuat orang cerdas mengalami kegagalan. Tapi tak masalah,
memang seperti itulah orang cerdas. Sering gagal, tapi lebih sering lagi
belajar dari kegagalan. Toh Larry Page, harus berkali-kali melakukan
percobaan sampai bisa membuat Google, begitu pula dengan Steve jobs, si
Cerdas pembuat Apple. Jadi tak masalah jika kita gagal, sejauh kita
belajar dari kegagalan itu.
6. Orang yang punya selera seni
Dr. Gordon Shaw seorang profesor Emeritus of Physics di
UC-Irvine dan Dr. Frances Rauscher seorang profesor dari University of
Wisconsin Oshkosh pernah melakukan penelitian terkait pengaruh
mendengarkan terhadap otak. Hasilnya, diketahui bahwa mendengarkan musik
dapat menyehatkan otak dan sistem syaraf. Itulah sebabnya, kebanyakan
orang cerdas adalah orang yang menikmati musik. Kalaupun bukan musik,
bisa juga cabang seni lain. Misalnya seni lukis, atau menari. Seperti
artikel saya sebelumnya yang menyebutkan bahwa orang yang suka menari
cenderung punya otak cerdas.
7. Orang yang mikir dulu sebelum bicara. Gak asal omong
Orang cerdas biasanya akan mikir dulu
sebelum ngomong. Sehingga dia akan memastikan bahwa yang dia katakan
adalah benar, tidak menyakitkan dan bermanfaat. Dia juga tahu kapan
harus ngomong, kapan harus diam. Kalau dirasa apa yang dibicarakan belum
tentu benar, tidak ada manfaatnya dan menyakiti orang lain, dia akan
memilih untuk diam. Seperti itulah orang cerdas yang sebenarnya, tidak
hanya memakai kepala tapi juga perasaan.
sumber : isigood.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar