Sejak bulan Mei pemerintah mencanangkan gerakan menabung yang didukung oleh sekitar 50 bank nasional dengan meluncurkan “TabunganKu”, yaitu tabungan yang bebas biaya administrasi d/a iuran bulanan. Dengan setoran awal Rp. 20.000 di Bank Umum dan Rp. 10.000 di Bank Pembiayaan Rakyat (BPR).
Ketentuan dan fasilitas yang tersedia berbeda pada setiap bank tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Sebelumnya saya sudah pernah membuat rekening TabunganKu di BII untuk bertransaksi online. Namun kebanyakan yang bertransaksi online dengan saya, mereka bertanya apakah saya juga memiliki rekening BCA atau tidak.
Awalnya saya ragu untuk membuat rekening BCA, alasannya adalah tidak lain-tidak bukan dikarenakan untuk orang dengan penghasilan pas-pasan seperti saya, rasa-rasanya akan menjadi sebuah beban jika uang tabungan saya itu berkurang terus-terusan setiap bulannya mengingat biaya adm BCA yang cukup lumayan. Belum lagi setoran awalnya minimal Rp.500.000. Takutnya kalau saya sudah bikin rekening...eh beberapa bulan kemudian rekening tersebut hangus dikarenakan saldo tidak mencukupi untuk menutupi biaya adm bulanan. Rasa-rasanya waktu dan tenaga jadi terbuang percuma jika dihubungkan dengan proses membuatnya.
Ketika saya teringat dengan rekening TabunganKu, saya bertanya-tanya apakah mungkin BCA menjadi salah satu anggotanya. Saya coba googling... dan ternyata pada saat itu tidak satupun artikel yang saya temukan tentang TabunganKu dari BCA (mungkin sekarang sudah banyak) termasuk ketika saya mengunjungi situs onlinenya...tidak ada sedikitpun yang menyinggung-nyinggung masalah TabunganKu.
Akhirnya saya beranikan diri untuk bertanya melalui telp ke salah satu kantor cabang BCA tempat saya dulu pernah membuka rekening BCA (tapi saat itu rekening tsb sudah hangus..ngus). Mbak CSnya ngomong gini :
"Ada... hanya saja untuk membuka rekening TabunganKu BCA hanya bisa dilakukan di kantor pusat. Setoran awalnya 20.000 dan bebas biaya bulanan"
Ya sudah... meluncurlah ke TKP. Sebelum membuat rekening, Mbak CSnya dengan ramah (meskipun saya hanya akan setor 20 ribu aja) menjelaskan dahulu apa itu rekening TabunganKu dan apa saja fasilitas yang diberikan oleh BCA menyangkut jenis tabungan ini. Singkatnya... setoran awal Rp 20.000, mendapatkan kartu ATM, bebas biaya adm bulanan, tidak dapat transaksi online dan SMS, pengambilan/kredit melalui ATM perbulan maksimal 4x jika lebih akan dikenakan biaya Rp 2500 tiap pengambilan, jika rekening tidak aktif selama 6 bulan berturut-turut akan dikenakan biaya adm bulanan sebesar Rp 2000/bulan selama rekening tidak aktif. Maksimal pengambilan uang di ATM 5 juta rupiah, maksimal transfer s/d 50 juta rupiah.
Singkat cerita, saya buat rekening TabunganKu BCA. Biaya pembuatannya total Rp 26.000 sudah termasuk setoran awal sebesar 20 ribu, Buku Tabungan, kartu ATM, dan rekening langsung aktif pada saat itu juga. Sayangnya kartu ATM untuk TabunganKu BCA tidak seperti BII TabunganKu yang penampilan fisiknya disamakan dengan kartu ATM reguler. kartu ATM TabunganKu BCA bergambar/bercorak khusus TabunganKu. Tapi tak apalah... saya tetep senang akhirnya saya punya juga rekening BCA yang aman bisa aktif sampai kapanpun tanpa harus memikirkan beban biaya bulanan. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar