Rabu, 24 Februari 2016

Bakteri Salmonella Salah Satu Penyebab Sakit Perut, Mual, Muntah, Diare, Demam, Keracunan Makanan

Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan (foodborne diseases).
Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan.
Tiga serotipe utama dari jenis S. enterica adalah S. typhi, S. typhimurium, dan S. enteritidis.
Jenis bakteri salmonella ini ada beberapa macam, dari jenis-jenis tersebut, hanya satu jenis dari bakteri salmonella,  yang hanya menyerang pada manusia, yaitu salmonella typhi yang menjadi penyebab penyakit tyfus.
S. typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever), karena invasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi.
Gejala demam tifus meliputi demam, mual-mual, muntah dan kematian.
S. typhi memiliki keunikan hanya menyerang manusia, dan tidak ada inang lain.

Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun.


Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 4 - 7 hari. Kebanyakan penderita dapat sembuh tanpa melalui perawatan antibiotika. Namun, pada beberapa kasus kondisi ini dapat menjadi lebih parah terutama bila menyerang lansia, bayi dan orang yang memiliki sistem antibodi yang rendah rendah.



Apa gejala infeksi salmonella?

Gejala salmonella biasanya mulai 12-72 jam setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Gejala biasanyan sakit perut, sakit kepala, demam, diare, mual dan muntah. Beberapa pasien yang terinfeksi salmonella memiliki gejala yang lebih ringan atau bahkan tanpa gejala yang berarti.


Bagaimana cara terkena infeksi salmonella?
Manusia dapat terinfeksi salmonella setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Hal ini terjadi karena mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri salmonella. Anda bisa terkena salmonella dari berbagai jenis makanan, tidak hanya dari telur ataupun unggas yang kurang matang memprosesnya. Salmonella juga dapat ditemukan pada daging giling, buah-buahan, sayur-sayuran dan bahkan pada makanan beku. Salmonella juga dapat menyebar dari orang ke orang melalui kotoran manusia.


Makanan apa yang paling sering terkontaminasi bakteri salmonella?
Salmonella sering ditemukan dalam produk makanan mentah yang berasal dari hewan, seperti telur, produk telur, daging, produk daging, susu yang tidak dipasteurisasi, Mengolah dengan cara memasak secara matang akan membunuh bakteri salmonella.


Apakah ada sumber selain makanan yang bisa menularkan salmonella?
Bakteri salmonella juga ditemukan dalam tinja manusia dan hewan yang sakit maupun yang sehat. Sebagian besar hewan unggas seperti bebek, sapi, babi, anjing, kucing, kura-kura, ayam, dan hewan peliharaan lainnya dapat menularkan salmonella. Bakteri salmonella juga ditemukan pada binatang liar. Mencuci tangan dengan bersih setelah kontak dengan hewan sangat dianjurkan untuk mencegah penularan salmonella. Air yang terkontaminasi dapat juga menjadi sumber infeksi salmonella.


Bagaimana infeksi salmonella didiagnosis?
Salmonella biasanya didiagnosis dengan tes laboratorium yaitu dengan tes tinja atau feses.


Bagaimana infeksi salmonella diobati?

Biasanya, bila sistem antibodi atau imun bagus pasien dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis. Antibiotik dibutuhkan untuk bayi, orang tua, dan orang dengan masalah kesehatan lainnya, karena mereka mungkin tidak dapat melawan infeksi sendiri. Namun segera konsultasikan dengan dokter, jika Anda menderita diare yang berkepanjangan. Pengobatan antibiotik memakan waktu yang cukup lama untuk membersihkan diri dari bakteri salmonella. Bahkan setelah gejala berakhir, sering memakan waktu beberapa minggu agar bakteri salmonella benar-benar hilang dari usus.


Dapatkah infeksi salmonella dicegah?

Infeksi salmonella dapat dicegah. Berikut ini beberapa cara untuk membantu mencegah infeksi salmonella yaitu :

  •     Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum makan, sebelum dan setelah menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet, mengganti popok, atau bermain dengan hewan peliharaan.
  •     Pastikan semua produk makanan dari sumber hewan yang dimasak dengan matang, terutama unggas dan produk telur.
  •     Agar terhindar dari salmonella, hindari mengonsumsi telur mentah, susu yang tidak dipasteurisasi, keju terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, atau produk susu yang tidak dipasteurisasi lainnya.
  •     Hindari kontaminasi makanan yang tidak akan dimasak dengan produk makanan dari sumber hewan. Misalnya, cuci semua peralatan yang telah digunakan untuk tempat daging unggas mentah sebelum digunakan untuk memasak bahan lain
  •     Ketika merawat pasien salmonella, segera buang dan cuci semua bahan yang terkontaminasi dengan tinja/feses pasien. dan cucilah tangan dengan bersih setelah kontak tersebut.
  •     Anak-anak kecil dan orang-orang berkebutuhan khusus lainnya mungkin memerlukan bantuan tambahan dengan mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
 Morfologi Bakteri Salmonella

Salmonella adalah jenis bakteri gram negatif berbentuk batang fakultatif, tidak membentuk spora, bergerak dengan flagel peritrik (motil) dan mempunyai kehebatan metabolisme yang bersifat fakultatif anaerob.
Jadi bakteri ini ada yang dapat bertahan hidup pada kondisi hampa udara.

 Bakteri yang termasuk ke dalam family Enterobacteriacea ini merupakan bakteri patogen (merugikan) bagi manusia dan hewan.
Ukuran bakteri salmonella 2-4 mikrometer dengan diameter 0.3-0.6 mikrometer.

Bakteri salmonella dapat tumbuh pada suhu 5-47 derajat celcius, dan dapat bertahan hidup pada suhu 35-37 derajat celcius.
Pertumbuhan optimum terjadi pada suhu hangat, oleh karena itu, infeksi yang di sebabkan bakteri salmonella lebih banyak terjadi pada musim panas atau musim kemarau.
Masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya melalui makanan yang tidak terjaga kebersihannya.
Orang luar negeri mengatakan bakteri ini sebagai penyebab penyakit Foodborn.

Klasifikasi Salmonella
Kerajaan : Bacteria
Filum:  Proteobakteria
Kelas: Gamma proteobakteria
Ordo: Enterobakteriales
Family: Enterobakteriaceae
Genus : Salmonella
Spesies  :  -Salmonella enterica -Salmonella arizona -Salmonella typhi -Salmonella choleraesuis -Salmonella enteritidis






 

Salah satu cara pengobatan jika telah terinfeksi bakteri Salmonella

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Disqus for MaTaDaGa